Friday, August 28, 2015

JANGAN MENYOMBONGKON DIRI

1 Korintus  4 : 6-10
JANGAN MENYOMBONGKON DIRI
 
Pater Edward,  mohon petunjuk untuk mengatasi akar dosa kesombongan. Kesombongan adalah ibu dari segala  akar dosa. Kesombongan tidak peduli kebaikan  bagi sesame manusia. Kesombongan ingin mengendalikan kehidupan dan orang lain. Kesombongan nyata dalam amarah, kritik dan menganggap orang lain itu bodoh.
Melalui suratnya, Paulus mengajak orang korintus untuk tidak menganggap diri lebih pandai, lebih penting, dan lebih berkuasa dari orang lain. Bagi Paulus, semestinya “para pelayan termasuk Rasul” merendahkan diri bukan kalau perlu merendahkan diri dihadapan setiap orang. Bagi orang Korintus, mereka menganggap diri lebih kaya dalam karunia dan berkat dari pada Paulus karena itu Paulus tidak layak memberitakan Injil bagi mereka. Paulus mengajak orang untuk tidak menilai orang lain hanya berdasarkan penilaian – peilaian status social  dan hal-hal formalitas saja. Tetapi lihatlah sesame manusia secara arif berdasarkan cara Yesus yang penuh kasih, merendahkan diri  bahkan pengorbanan diri.
Mungkin selama ini kita menilai seseorang menurut status sosialnya dengan apa yang ada padanya atau menilainya dari segi siapa yang mengutus dia dan apa yang diberitakan. Selanjutnya apakah kita mengakui bahwa apa yang ada pada diri kita adalah milik Tuhan. Dan karena milik Tuhan maka kita merendahkan diri dihadapannyaserta bersyukur kepada-Nya. Kemudian bagaimana kita nyatakan dalam hubungan dengan sesama. Apakah kita selama ini yang ada pada kita tidak menghalangi kita mendengarkan siapa saja yang memberitakan firman Tuhan. Dasar dari kerendahan hati Kristen adalah menyadari bahwa bakat karunia rohani yang kita miliki berasal dari Allah.

“Rendahkan diri serendah-rendahnya

sampai tidak ada lagi tempat kita jatuh (anomin)

No comments:

Post a Comment