KISAH SEORANG
ANAK
Ada seorang anak kecil yang adeknya
mengalami kecelakaan sehingga harus dibawah kerumah sakit. Dokter yang
memeriksa engatakan bahwa kondisi sang adik yang kritis harus secepat mungkin
diberikan darah tambahan supaya nyawanya bisa
Sang ibu dan ayah bersedia menjadi donor,
tetapi saying sekali darah mereka tidak cocok. Untungnya, golongan darah
sangkakak sama dengan adeknya. Ketika ditanyakan kesediaannya, ia hanya
menganggu’ perlahan-lahan. Sang kakak merasa takut sekali tetapi ia juga
sayangkepada adeknya.
Sambil berbaring ddisebelah adeknya yang
belum sadarkan diri, sang kakak terus
menerus memandangi sang adek dengan air mata berlinangan. Selama darahnya
diambil, ia tidak mengeluarkan sepatah kata pun. Tetapi, akhirnya a menoleh kepada
sang ayah dan sang ibu, dan berkata tersendat-sendat, “ayah, ibu, kalau darahku
sudah habis dan aku mati, tolong katakana pada adik bahwa aku saying padanya”.
Lihatlah demi kasihnya kepada sang adik,
sang kakak yang menyangka darahnya akan diambil sampai ia harus mati tetap
bersedia melakukannya.
Tuhan Yesus juga bersedia menumpahkan
darahnya yang kudussampai mati supaya kita semua yang mati ileh karena dosa
kita selamat. Mengapa ? karena Tuhan Yesus sangat sayang kepadamu. Maukah engkau menerima kasihNya
?, maukah engkau menerima Tuhan Yesus dihatimu ??????????????
No comments:
Post a Comment